Behaviorisme – Behaviorisme adalah salah satu aliran dalam Psikologi. Aliran ini sangat berbeda dari aliran sebelumnya, yaitu Psikoanalisa. Aliran Behaviorisme adalah aliran Psikologi yang memelajari tingkah laku.
Sejarah Behaviorisme
Aliran Behaviorisme adalah aliran yang muncul pada tahun 1920 hingga 1950. Behaviorisme didirikan oleh John Broadus Watson. Watson memandang, bahwa Psikologi harus dilihat dari ilmu yang objektif. Psikologi harus mengamati perilaku yang nampak, karena perilaku yang tidak tampak seperti yang dijelaskan oleh Freud, tidak memiliki pembuktian yang kuat. Pada 1913 John B. Watson mempublikasikan bukunya yang berjudul ” Psychology as the Behaviorist Views it “. Lebih lanjut Watson menjelaskan, bahwa perilaku yang nampaklah yang paling rasional untuk diamati. Oleh karena itu, Behaviorisme disebut juga sebagai aliran yang laku.
Berikut adalah sejarah dari tokoh Behaviorisme lainnya :
1. Pavlov (1897) mempublikasikan hasil pengkondisian (conditioning) air liur pada anjing
2. Watson (1913) mendirikan sekolah Psikologi aliran Behaviorisme (pengkondisian klasik)
3. Watson dan Rayner (1920) mengkondisikan seorang anak yatim bernama Albert B, yang juga dikenal sebagai Little Albert akan ketakutannya terhadap tikus putih
4. Thorndike (1905) menyusun “Law of Effect“
5. Skinner (1936) menulis buku berjudul “The Behavior of Organism” dan memperkenalkan konsep pengkondisian operan dan pembentukan (shaping)
6. Clark Hull’s (1943) mempublikasikan “Principles of Behavior”
7. B.F. Skinner (1948) mempublikasikan “Walden Two”
8. Bandura (1963) mempublikasikan “Social Learning Theory and Personality Development“
9. Pada 1958 Journal Experimental Analysis of Behavior dimulai
10. B.F Skinner (1957) mempublikasikan buku “Beyond Freedom and Dignity” . Dalam buku ini Skinner menjelaskan bahwa kebebasan adalah sebuah ilusi semata
Pendekatan Behaviorisme
Para penganut aliran behaviorisme berpendapat bahwa :
1. Psikologi harus dilihat sebagai ilmu pengetahuan. Teori harus dapat dibuktikan melalui data yang empiris.
2. Inti dari behaviorisme adalah memprediksi dan mengontrol tingkah laku.
3. Behaviorsime hanya mengamati perilaku yang dapat diobservasi.
4. Manusia tidak diberikan kehendak bebas, perilaku ditentukan oleh lingkungan
5. Saat kita lahir, pikiran kita adalah tabula rasa. Tabula rasa berarti, pikiran kita seperti kertas kosong.
6. Ada perbedaan yg kecil antara proses belajar manusia dan hewan
7. Tingkah laku merupakan hasil dari stimulus – respon
8. Semua tingkah laku adalah hasil belajar lingkungan